BAB 1
PENDAHULUAN
I.
LATAR
BELAKANG
Komunikasi
merupakan alat unik yang digunakan para pemasar untuk membujuk para konsumen
agar bertindak menurut cara yang diinginkan. Komunikasi terdiri dari beberapa aspek
diantaranya, dapat berbentuk verbal (baik tertulis maupun lisan), visual
(ilustrasi, gambar, demontrasi produk, mimic muka) atau kombinasi keduanya.
Komunikasi juga dapat merupakan simbol (harga yang tinggi, pengemasan yang
bermutu tinggi, logo yang mengesankan) dan menyampaikan arti khusus yang ingin
ditanamkan oleh pemasar.
Proses
komunikasi, terdapat suatu pandangan baru yang memandang komunikasi sebagai
dialog interaktif antara perusahaan dan pelanggannya yang berlangsung selama
tahap prapenjualan, penjuala, konsumsi dan pascakonsumsi. Perusahaan harus
menanyakan tidak hanya “Bagaimana kita dapa mencapai pelanggan?” melainkan juga
“Bagaimana pelanggan bisa mencapai kita?”.
Mengidentifikasi
audiens sasaran, merupakan suatu proses
identifikasi harus dimulai dengan pikiran yang jelas tentang audiens sasaran.
Audiens tersebut dapat diartikan sebagai calon pembeli produk perusahaan,
pemakai saat ini, penentu keputusan, atau pihak yang mempengaruhi keputusan.
Menentukan komunikasi pemasaran,setelah pasar sasaran dan persepsinya
didentifikasi, komunikator pemasaran harus memutuskan tanggapan yang diharapkan
dari audiens. Pemasar mungkin menginginkan tanggapan kognitif
(cognitif), pengaruh (affective), atau perilaku
(behaviour). Artinya, pemasar mungkin ingin memasukan sesuatu ke dalam
pikiran konsumen, mengubah sikap konsumen, atau mendorong konsumen untuk
bertindak. Merancang pesan menentukan tanggapan yang diinginkan dari audiens,
komunikator selanjutnya mengembangkanpesan yang efektif.
II.
TUJUAN
Makalah
ini dibuat tidak hanya sekedar untuk memenuhi tugas UTS di smester 7 tetapi juga
sebagai bahan pembelajaran matakuliah komunikasi pemasaran dengan konsumen
disini kita bisa mengetahui bagaimana cara berkomunikasi yang baik kepada
konsumen yang kita ketahui beragam karakter yang mereka miliki. Untuk itu kita
harus benar-benar cermat dalam berkomunikasi dengan konsumen baik secara
langsung maupun dengan media promosi agar konsumen tidak bingung. Didalam
makalh ini juga akan dijelaskan proses berkomunikasi dan media yang tepat untuk
berkomunikasi kepada konsumen pada saat penawarkan produk/jasa kita.
III.
PERMASALAHAN
Bagaimana
memilih komunikasi pemasaran kepada konsumen yang tepat?
BAB 2
LANDASAN TEORI
A.
KOMPONEN KOMUNIKASI
Terdapat lima unsur dasar dalam
komunikasi, yaitu pengirim, penerima, medium, pesan, dan beberapa bentuk umpan
balik (tanggapan penerima pesan).
a. Pengirim
Pengirim sebagai pemrakarsa komunikasi, dapat merupakan sumber formal maupun informal. Sumber komunikasi formal mungkin berupa organisasi untuk memperoleh laba (komersial) maupun nirlaba. Sumber informal mungkin orang tua, atau teman yang memberikan informasi atau nasihat mengenai produk.
Pengirim sebagai pemrakarsa komunikasi, dapat merupakan sumber formal maupun informal. Sumber komunikasi formal mungkin berupa organisasi untuk memperoleh laba (komersial) maupun nirlaba. Sumber informal mungkin orang tua, atau teman yang memberikan informasi atau nasihat mengenai produk.
b. Penerima
Penerima komunikasi pemasaran formal cenderung menjadi calon atau pelanggan yang dibidik (yaitu anggota audien yang dibidik oleh pemasar). Audien perantara dan yang tidak diharapkan juga mungkin menerima komunikasi para pemasar. Contoh, audien perantara adalah grosir, distributor, dan pedagang ritel, yang menerima iklan perdagangan pemasar yang dimaksudkan untuk membujuk mereka agar mau memesan dan mengadakan persediaan berang dagangan. Audien yang tidak diharapkan yaitu setiap orang yang terbuka terhadap pesan yang tidak ditargetkan khusus oleh pengirim.
Penerima komunikasi pemasaran formal cenderung menjadi calon atau pelanggan yang dibidik (yaitu anggota audien yang dibidik oleh pemasar). Audien perantara dan yang tidak diharapkan juga mungkin menerima komunikasi para pemasar. Contoh, audien perantara adalah grosir, distributor, dan pedagang ritel, yang menerima iklan perdagangan pemasar yang dimaksudkan untuk membujuk mereka agar mau memesan dan mengadakan persediaan berang dagangan. Audien yang tidak diharapkan yaitu setiap orang yang terbuka terhadap pesan yang tidak ditargetkan khusus oleh pengirim.
c. Medium
Medium atau saluran komunikasi mungkin impersonal (misalnya, media massa) atau interpersonal (pembicaraan resmi antara tenaga penjual dan pelanggan atau pembicaraan informal antara dua orang atau lebih yang terjadi secara langsung baik melalui telepon, surat maupun online).
Medium atau saluran komunikasi mungkin impersonal (misalnya, media massa) atau interpersonal (pembicaraan resmi antara tenaga penjual dan pelanggan atau pembicaraan informal antara dua orang atau lebih yang terjadi secara langsung baik melalui telepon, surat maupun online).
d. Pesan
Pesan dapat bersifat verbal (lisan atau tertulis), nonverbal (foto, ilustrasi, atau symbol), atau kombinasi keduanya. Pesan verbal biasanya dapat mencakup informasi produk atau jasa yang lebih spesifik daripada pesan nonverbal. Pesan verbal yang digabungkan dengan pesan nonverbal sering memberikan lebih banyak informasi kepada penerima daripada salah satu diantara keduanya.
Pesan dapat bersifat verbal (lisan atau tertulis), nonverbal (foto, ilustrasi, atau symbol), atau kombinasi keduanya. Pesan verbal biasanya dapat mencakup informasi produk atau jasa yang lebih spesifik daripada pesan nonverbal. Pesan verbal yang digabungkan dengan pesan nonverbal sering memberikan lebih banyak informasi kepada penerima daripada salah satu diantara keduanya.
e. Umpan Balik
Umpan balik merupakan komponen yang sangat diperlukan dalam komunikasi interpersonal dan impersonal. Umpan balik yang cepat waktunya memungkinkan pengirim untuk memperkuat, mengubah, atau memodifikasi pesan untuk menjamin agar dapat dimengerti sesuai dengan yang dimaksudkan.
B.
PROSES KOMUNIKASI
a. Pemrakarsa
Pesan (Sumber)
Sponsor atau pemrakarsa pesan harus memutuskan kepada siapa pesan harus dikirim dan apa yang harus disampaikannya, dan kemudian merumuskan pesan sedemikian rupa sehingga artinya ditafsirkan oleh audien yang dibidik persis seperti yang dimaksudkan. Sumber komunikasi impersonal biasanya adalah organisasi yang mengolah dan mengirimkan pesan yang tepat melalui departemen khusus atau juru bicara. Publisitas biasanya merupakan hasil usaha hubungan masyarakat dan cenderung dapat lebih dipercayai karena sumber atau maksud komersialnya tidak mudah diketahui.
b. Kredibilitas
Kredibilitas sumber mempengaruhi perumusan pesan.
Kredibilitas sumber yang merupakan unsur penting dalam daya persuasif pesan
sering didasarkan pada maksud yang diharapkan.
c. Kredibilitas
Sumber Informal
Sumber informal atau sumber-sumber editorial dianggap dianggap sangat obyektif dan sangat kredibel. Kredibilitas yang meningkat yang diberikan oleh sumber informal tidak dapat dijamin sepenuhnya, walaupun ada aura obyektivitas yang dirasakan.
d. Kredibilitas
Sumber Formal
Sumber-sumber formal yang dirasa netral mempunyai kredibilitas yang lebih besar daripada sumber-sumber komersial karena persepsi bahwa mereka lebih obyektif dalam menilai produk. Kredilitas sumber komersial lebih problematic dan biasanya didasarkan pada penilaian gabungan atau reputasi, keahlian, pengetahuan, saluran ritel, dan jurubicara perusahaan.
e. Kredibilitas
Jurubicara dan Pendukung
Para konsumen kadang-kadang melihat jurubicara yang menyampaikan pesan produk sebagai sumber atau pemrakarsa pesan. Para peneliti telah mempelajari hubungan antara pengertian konsumen mengenai pesan dan bujukan, dan telah menemukan bahwa jika pengertian rendah, para penerima tergantung pada kredibilitas jurubicara dalam membentuk sikap terhadap produk, tetapi jika pengertian dan pengolahan informasi sistematis tinggi, keahlian sumber jauh lebih kecil pengaruhnya terhadap sikap penerima.
f. Kredilitas
Pesan
Pengalaman sebelumnya yang diperoleh konsumen atas produk atau pedagang ritel tertentu berpengaruh besar terhadap kredibilitas pesan. Harapan terhadap produk yang terpenuhi cenderung meningkatkan kredibilitas pesan pada masa mendatang, sebaliknya produk yang mengecewakan cenderung mengurangi kredibilitas pesan pada waktu berikutnya.
g. Pengaruh
Waktu Terhadap Kredibilitas Sumber
Pengaruh persuasive dari sumber-sumber yang berkredibilitas tinggi tidak selalu bertahan lama, walaupun lebih berpengaruh daripada sumber yang berkredibilitas rendah. Riset menunjukkan bahwa baik pengaruh kredibilitas yang positif maupun negatif cenderung lenyap setelah sekitar 6 minggu. Gejala seperti ini disebut efek penidur (sleeper effect).
C. AUDIEN
(PENERIMA PESAN) YANG DIBIDIK
Para penerima pesan menafsirkan
pesan yang mereka terima berdasarkan pengalaman dan karakteristik pribadi.
a.
Pengertian
Tingkat ketepatan arti yang diperoleh dari pesan merupakan fungsi dari karakteristik pesan, kesempatan dan kemampuan penerima untuk mengolah pesan itu, dan motivasi penerima. Karakteristik pribadi seseorang mempengaruhi ketepatan dalam menafsirkan pesan.
b.
Suasana Hati (Mood)
Suasana hati atau pengaruh perasaan memainkan peranan penting terhadap cara pesan yang diterima. Suasana hati konsumen mempengaruhi cara bagaimana sebuah iklan diterima, diingat, dan ditindaklanjuti.
D.
HAMBATAN KOMUNIKASI
Berbagai hambatan terhadap
komunikasi dapat mempengaruhi ketepatan interpretasi pesan oleh konsumen.
Hambatan ini meliputi:
- Persepsi selektif, para konsumen cenderung mengabaikan iklan-iklan yang tidak mengandung kepentingan khusus atau tidak berkaitan dengan mereka.
- Kegaduhan psikologis, misalnya pesan-pesan iklan yang bersaing, dapat mengganggu penerimaan suatu pesan.
E. UMPAN BALIK
(TANGGAPAN PENERIMA PESAN)
Pengirim pesan penting untuk
memperoleh umpan balik sesegera dan seakurat mungkin, karena melalui umpan balik
pengirim dapat menentukan apakah dan seberapa baik pesan telah diterima.
Riset Keefektifan Iklan
Para pemasang iklan sering berusaha
mengukur keefektifan pesan dengan menyelenggarakan riset audien untuk
mengetahui media apa yang dibaca, program-program televisi apa yang ditonton
dan iklan-iklan apa yang diingat. Riset keefektifan iklan, yang disebut copy
testing, dapat dilakukan sebelum iklan benar-benar dimuat (pretesting) atau
setelah terbit (posttesting).
F. MERANCANG
KOMUNIKASI YANG PERSUASIF
Untuk menciptakan komunikasi yang
persuasif, sponsor (individu maupun organisasi) lebih dahulu menentukan tujuan
komunikasi, kemudian memilih audien yang tepat untuk pesan yang disampaikan dan
media untuk mencapai mereka serta menyusun (encode) pesan dengan cara yang
tepat untuk setiap medium dan setiap audien.
a.
Strategi Komunikasi
Dalam menyusun strategi komunikasi terlebih dahulu
harus menentukan tujuan komunikasi yang utama. Komponen strategi komunikasi
yang penting adalah memilih audien yang tepat.
b.
Strategi Media
Strategi media merupakan unsur penting dalam rencana komunikasi. Rencana ini diperlukan untuk penempatan iklan dalam berbagai media khusus yang dibaca, ditonton, atau didengar oleh berbagai pasar yang dipilih untuk dibidik. Pemilihan media tergantung pada produk, audien, dan tujuan kampanye iklan, strategi media dapat dilakukan melalui:
- World Wide Web (melalui internet)
- Penentuan target yang seksama
- Pemasaran langsung
c.
Strategi Pesan
Pesan
merupakan pemikiran, gagasan, sikap, citra, atau informasi lain yang ingin
disampaikan pengirim kepada audien yang diharapkan.
d.
Komponen dalam strategi pesan meliputi:
- Retorika dan Persuasi Iklan, fokus utama riset retorika adalah menemukan cara yang paling efektif untuk menyatakan pesan dalam situasi tertentu. Penyampaian retorik paling efektif terhadap para konsumen yang tidak mempunyai motivasi. Resonansi iklan didefinisikan sebagai permainan kata yang dikombinasikan dengan gambar yang ada kaitannya.
- Teori Keterlibatan, bahwa dalam situasi pembalian dengan keterlibatan yang tinggi orang mungkin lebih mencurahkan usaha kognitif yang aktif untuk menilai hal-hal yang disetujui maupun tidak atas produk tertentu. Dalam situasi keterlibatan yang rendah seseorang lebih cenderung memfokuskan pada isyarat-isyarat pesan yang bukan pokok.
- Penyajian Pesan, diantara berbagai keputusan yang harus diambil oleh para pemasar dalam merancang pesan adalah keputusan apakah akan menggunakan susunan pesan yang positif-negatif, pesan satu-sisi atau dua-sisi, iklan perbandingan, pengaruh urutan, atau pengulangan. Cara pesan yang disajikan mempengaruhi dampaknya. Sebagai contoh, pesan satu-sisi lebih efektif pada beberapa situasi dan audien, pesan dua-sisi lebih efektif pada situasi lain. Produk dengan keterlibatan yang tinggi (produk yang sangat berkaitan dengan segmen konsumen) paling baik diiklankan dengan cara yang pokok melalui persuasi, yang mendorong usaha kognitif aktif. Produk dengan keterlibatan yang rendah paling baik dipromosikan melalui berbagai isyarat tidak pokok, seperti latar belakang pemandangan, music, atau jurubicara selebritis.
G. DAYA TARIK
IKLAN
Daya tarik
emosi yang sering digunakan dalam iklan meliputi rasa takut, humor, dan daya
tarik seksual. Jika tema seksual berkaitan dengan produk, maka hal ini dapat
menjadi sangat efektif dan jika digunakan hanya sebagai penarik perhatian,
ingatan pada merk jarang tercapai. Partisipasi audien merupakan strategi
komunikasi yang sangat efektif karena mendorong internalisasi pesan iklan.
Riset lebih lanjut diperlukan untuk mengenali berbagai variabel produk, audien
dan situasi yang menjadi perantara pengaruh urutan dan penyajian pesan dalam
membujuk para konsumen untuk membeli.
BAB
3
PERMASALAHAN
TRANS STUDIO BANDUNG THEME PARK
Kebutuhan manusia pada dasar ada dua
kebutuhan skunder dan kebutuhan primer dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut
manusia harus bekerja keras dan berusaha. Kebutuhan primer adalah kebutuhan
yang harus di penuhi seperti makanana atau sembako, pakaian, tempat tinggal dan
sebagainya oleh karena itu sifatnya wajib untuk dipenuhi. Kebutuhan selanjutnya
adalah kebutuhan skunder yaitu kebutuhan lanjutan yang semua kebutuhan primer
terpenuhi yaitu misalnya pendidikan yang baik.
Kebutuhan terkhir adalah kebutuhn tersier
yang sifatnya mewah tidak sederhana yang mana kebutuhan ini timbul setelah
kebutuhan primer dan skunder terpenuhi misalnya yaitu jalan – jalan. Biasanya
manusia setelah bekerja keras untuk menghilangkan kejenuhan yaitu dengan jalan
– jalan, maka dari itu tidak sedikit sekarang di negara kita banyak yang
berbisnis dibidang pariwisata, banyak wahana – wahana atau tempat rekreasi yang
unik dan berbeda – beda untuk menarik minat pengunjung. Misalnya yang akan kita
bahas sekarang yaitu tempat hiburan yang sangat perlu untk mencuba dikunjungi
yaitu Trans Studio Bandung.
Baru – baru ini Indonesia telah di
dirikan wahana bermain keluarga indor terbesar di dunia yaitu Trans Studi
bandung yang baru dibuka pada tanggal 18 Juni 2011. Sesuai dengan namanya Trans
Studio merupakan wahana yang didirikan oleh Trans Corporation yang dikenal oleh
masyarakat dengan media televisinya yang terdiri dari Trans TV dan Trans 7.
Selain itu juga terlebih dahulu Trans Crop mendirikan taman bermain indor yang
berlokasi di Makasar baru mendirikannya di Bandung.
Trans
Studio Bandung adalah Indoor Theme Park terbesar ke dua di Indonesia setelah Makassar.
Trans Studio Bandung lebih spektakuler dan lebih dahsyat dari Trans Studio yang
ada di Makassar sehingga menjadikan Trans Studio Bandung tidak hanya terbesar
di Indonesia tapi juga terbesar di dunia.
Trans Studio Bandung Theme Park
Trans
Studio Bandung memiliki tempat yang sangat luas sekitar 4,4 hektar, dengan
berbagai jenis permainan, di tempat ini kita bisa menjumpai 20 permainan yang
sangat spektakuler dan menguji ardenalin kita, temapat liburan Trans Studio
Bandung merupakan tempat yang Indoor, dengan keadaan seperti ini, tidak
terpengaruh dengan keadaan cuaca yang hujan atau panas karena tempat ini
Indoor, serta yang lebih spekatkuler tersedinya tempat launch coaster
(berkereta) yang dimana wahana ini hanya terdapat di Amerika dan
bandung.Menyajikan 20 wahana permainan dan bermacam – macam bentuk hiburan yang
terdapat dalam 3 kawasan dengan tema yang berbeda dan unik. Para pengunjung
dapat merasakan bagaimana menjadi seorang bintang di depan kamera serta menjadi orang – orang di belakang
layar dari tayangan – tayangan favorit
di Trans TV dan Trtans 7.
Trans Studio Bandung menyajikan Berbagai permainan
seperti:
Ø 4D MARVEL
SUPERHEROES (Simulation
Hulk , spiderman , fantastic 4 ,dll)
Ø VERTIGO (Kincir
putar di ketinggian 45 meter)
Ø PIRATES SHIP (Kapal
udara yang mengelilingi are tersebut 7 hektar)
Ø SOFT PLAY
(TERBESAR DI ASIA) (Tempat bermain anak balita dengan keamanan dan
kenyamanan luar biasadengan luas sekitar 200m2)
Ø NEGERI
RAKSASA (Bila masuk ke sini Anda akan serasa menjadi LILIPUT)
Ø JACL AND THE
BEAN (Seakan
Anda naik ke negeri raksasa dan dijatuhkan dari 13 METER TERJUN BEBAS)
Ø DRAGON RIDER (Sensasi
naik naga terbang)
Ø STUDIO TRANS
TV (Anda akan
belajar menjadi produser di dunia media)
Ø SHOW
PERFORMANCE (studio central dan amphitheatre pertunjukan musik
skala internasional)
Ø LOST CITY (Sensasi
berpetualang ala indiana jones dan melewati 2 buah air terjun)
Ø YAMAHA RACE
COASTER (Roller coaster TOP 3 ekstrim di DUNIA dengan kecepatan lebih dari 130
km/jam dengan ketinggian lebih dari 45 meter)
Ø GIANT SWING (Pendulum
raksasa diayun diatas ketinggian 35cm)
Ø TRANS CAR (Racing car
yang tracknya seluas 7 hektar !!!)
Ø DUNIA LAIN (Rumah
hantu dengan hantu urband legend di Bandung seperti AMBULAN BAHUREKSA dan NONE
BELANDA SMA 5)
Ø DUNLOP TRANS CAR RACING (Racing
car yang tracknya seluas tsb-7hektar. Wahana trans studio bandung memang luas.
Harga tiket
masuk Trans Studio Bandung adalah:
- Senin s/d Jumat : Rp. 150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah )
- Sabtu - Minggu / Hari Libur : Rp. 250.000,- (Dua ratus lima puluh ribu rupiah )
Tambahan Rp. 250.000,- (Dua ratus lima puluh ribu
rupiah ) untuk VIP Acces, untuk Jalur Antrian Cepat dengan Pintu Khusus.
Berlaku untuk seluruh wahana dan atraksi sepuasnya atau
dapat berkali-kali.
Tiket masuk Trans Studio menggunakan kartu Mega Cash,
harga kartu adalah Rp. 10.000,-. Kartu Mega Cash dapat digunakan untuk
melakukan transaksi di semua outlet di dalam Trans Studio Theme Park.
PETA TRANS STUDIO BANDUNG
Gmb.1 Peta
Trans Studio Bandung
Studio
Central
- Yamaha Racing Coaster
- Super Heroes 4D The Rides
- Broadcast Museum
- Dunlop Trans Car Racing
- Indosat Galaxy Vertigo
- Trans City Theatre
- Giant Swing
- Sibolang The Rides
- Science Center
- Dunia Anak
The Lost
City
- Jelajah
- Kong Climb
- Sky Pirates
- Amphitheater
Magic Corner
- Negeri Raksasa
- Black Heart's Pirate Ship
- Dragon Raiders
- Pulau Liliput
- Dunia Lain
- Special Effect Action Show
Cafe and
Resto
- The Coffee Bean & Tea Leaf
- Baskin Robbins
- Corvette Diner
- Studio Kuring
- Studio Mie
- Studio Steak
Trans Studio
Store
- 2 Store di Studio Central (Merchandise & Candy)
- 1 Store di Lost City (Merchandise)
- 1 Store di Magic Corner (Merchandise)
Pertunjukkan
Utama (Main Show)
- Kabayan Goes to Hollywood
- Legenda Putra Mahkota
- Special Effect Action Show
- Petualangan si Bolang & ZooCrew
- The New Parade and Laser Show
Dengan mempunyai luas yang mencapai
7 hektar lebih dan banyak wahana yang disediakan disana Trans Studio Bandung
harus mempunyai strategi dan cara berkomunikasi kepada konsumen untuk
memperkenalkannya. Agar terjalin komunikasi pemasaran kepada konsumen yang baik
dan masyarakat luas bisa menerimanya dan bisa menarik minat paengunjung Trans
crop mempunyai berbagai cara untuk
mempromosikan Trans Studio Bandung. Pada bab selanjutnya akan di bahas
tetang bagaiman cara para tim Trans Crop dalam komunikasi pemasarannya pada
konsumen untuk memasarkan Trans Studio Bandung.
BAB 4
PEMBAHASAN
Strategi
Komunikasin Pemasaran Trans Studio Bandung Dalam Menumbuhkan Minat Konsumen
Untuk Berkunjung
TRANS STUDIO BANDUNG menyajikan
20 wahana permainan dan bermacam bentuk hiburan yang terdapat dalam 3 kawasan
dengan tema yang berbeda dan unik. Para pengunjung dapat merasakan bagaimana
menjadi seorang bintang di depan kamera serta menjadi orang – orang di belakang
layar dari tayangan – tayangan favorit TRANS TV dan TRANS 7,seperti Dunia Lain,
Jelajah. Si Bolang, dan masih banyak wahana menarik lainnya.
Dalam
upaya memperkenalkan Trans Studio Bandung, Trans Crop memanfaatkan TransTv dan
Trans7 sebagai media pemasaranya. Media televisi menjadi pilihan yang sangat
bagus untuk memperkenalkan suatu produk dan jasa. Hal ini dikarenakan media
televisi terdapat dua unsur yang dapat memudahkan konsumen menerima informasi
lengkap tentang produk yaitu audio (suara) dan visual (gambar). Dengan adanya
audio dan visual makan konsumen akan dapat dengan mudah menerima informasi
secara lengkap dan santai. Hal ini lebih unggul dibandingkan media cetak yang
dapat menampilkan visual dan radio yang hanya dapat menyampaikan audio.
Kegiatan
memperkenalkan suatu produk dan jasa pada media televisi disebut juga dengan
iklan. Kegiatan komunikasi pemasaran dengan media televisi pun tidak terbatas
dengan iklan saja, saat ini telah berkembang pada konten acara yang
ditayangkan. Dimana iklan produk dan jasa tersebut disisipkan di dalam program
acara yang ada di dalam stasuin televisi, dengan cara mengajak atau membujuk
konsumen untuk membeli produk serta pelayanan jasa yang sedang di iklankan.
Program
acara yang di pilih adalah program acaa yang mempunyai rating sangat tingg,
karena dengan semakin tinggi rating acara tersebut maka semakin banyak penonton
yang melihatnya. Sehingga peluang dikenalnya suatu produk/jasa tersebut sangat
tinggi, oleh karena itu Trans Studio Bandung menggunakannya untuk berkomunikasi
dengan konsumen dengan lebih mudah karena memiliki dua stasuin televisi yaitu
TransTV dan Trans7.
Dalam
setiap program acara yang ditayangkan oelh TransTV dan Trans7 yang memiliki
rating tinggi dan di ambil lokasinya di Trans Studio Bandung ditambah artis –
artis Trans Crop yang mengunjungi wahana tersebut dapat menambah daya tarik
masyarakat untuk mengunjungi Trans Studio Bandung.
Berdasarkan
komunikasi pemasaran, iklan digunakan sebagai media promosi, dimana semakin banyak iklan yang ditayangkan makan pesan yang
disampaikan kepada konsumen semakin jelas informasinya dan mudah di ingat
konsumen. Dengan demikian berbagai kegiatan dilaksanakan dilokasi Trans Studio
Bandung, seharusnya dapat menarik minat masyarakat untuk datang berkunjung dan
mencoba wahana yang ada didalamnya.
Berikut Ini Adalah Gambaran Wahana Bermain Di Trans
Studio Bandung
Gmb2. Yamaha Racing Coaster Trans Studio Bandung
Gmb3. Wahana Trans Studio Bandung Giant Swing
Gmb4.
Wahana Trans Studio Bandung Vertigo
Gmb5. Trans Studio
Bandung1
Gmb6. Trans Studio
Bandung2
Gmb7. Trans Studio
Bandung3
Gmb8. Trans Studio
Bandung4
Gmb9. Trans Studio
Bandung5
Gmb10. Trans
Studio Bandung6
Gmb11. Trans
Studio Bandung7
Gmb12. Trans
Studio Bandung8
BAB 5
PENUTUP
KESIMPULAN
1.
Perencanaan strategi komunikasi pemasaran Trans Studio
Bandung dalam memudahkan minat konsumen untuk berkunjung dilatar belakangi oleh
baru berdirinya wahana bermain tersebut yang memiliki dua sarana media yang
sangat besar yaitu TransTv dan Trans7, sehingga dapat menekan biaya promosi
dengan cara memanfaatkan sarana yang dimiliki Trans Crop.
2.
Pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran Trans Studio
Bandung dalam memudahkan minat konsumen untuk berkunjung agar sesuai dengan
konsep yang sudah direncanakan dimulai
dari pemanfaatan saran dan prasana yang telah dimiliki Trans Crop. Trans Studio
Bandung memanfaatkan sarana tersebut sangat baik dengan cara memanfaatkan acara
televisi yang mempunyai rating sangat tinggi untuk syuting di dalam wahana
bermain di Trans Studio agar dapat dilihat oleh seluruh masyarakat di Indonesia
dan di Dunia dan tertarik untuk berkunjung ke Trans Studio Bandung.
SARAN
Begitu
instimewanya wahana tempat bermain di Trans Studio Bandung diharapkan tetap
menjaga komunikasi yang baik kepada masyarakat agar masyarakat semakin
menunjukan minat untuk berkunjung di Trans Studio Bandung.
DAFTAR
PUSTAKA
(Tahun
2012)
(6 desember 2012)
(juni
2011)
http://id.wikipedia.org/wiki/Trans_Studio_Bandung
Halaman ini terakhir diubah pada 05.54, (16 September 2013)
(Senin, 09
November 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar