MEDEFINISIKAN
INDIKATOR DARI PALING KECIL KE YANG PALING BESAR DI PANDANG DARI MANAJEMEN
EKSTERNALNYA,
LINGKUNGAN
EKSTERNAL
Lingkungan eksternal
adalah semua eleman yang ada di luar organisasi yang relevan untuk operasi.
Unsur – unsur diluar organisasi sulit dikendalikan namun berpengaruh terhaadap
organisasi. Organisasi tidak dapat berdiri sendiri atau memenuhi kebutuhannya
sendiri. Organisasi mengambil input seperti bahan baku, uang, tenaga kerja, dan
energi dari lingkungan eksternal yang mengubahnya menjadi produk atau jasa
sebagai output. Lingkungan eksternal dibagi menjadi dua yaitu lingkungan khusus
dan lingkungan umum.
1.
Lingkungan ekstern mikro (unsur-unsur
tindakan langsung atau Lingkungan khusus)
Lingkungan
Mikro Perusahaan merupakan pelaku yang dekat dengan perusahaan dan mempengaruhi
kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggannya.Lingkungan mikro perusahaan
terdiri dari: perusahaan,
pemasok, perantara pemasaran, pasar pelanggan, pesaing, dan masyarakat.
2.
Lingkungan ekstern makro (unsur-unsur
tindakan tak langsung atau Lingkungan umum)
Lingkungan
Makro perusahaan merupakan kekuatan social yang lebih besar yang mempengaruhi
lingkungan mikro perusahaan. Lingkungan makro perusahaan terdiri dari:
Lingkungan demografis, ekonomi, alam, teknologi, politik, dan budaya.
Definisi lingkungan eksternal menurut
beberapa ahli adalah sebagi berikut:
ü Lingkungan eksternal adalah semua kejadian di luar perusahaan yang
memiliki potensi untuk mempengaruhi perusahaan (Chuck Williams, 2001:51).
ü Lingkungan eksternal terdiri dari unsur-unsur di luar perusahaan yang
sebagian besar tak dapat dikendalikan dan berpengaruh dalam pembuatan keputusan
oleh manajer (T.Hani Handoko, 1999:62).
Lingkungan eksternal
terdiri atas unsur-unsur yang berada di luar suatu organisasi, yang relevan
pada kegiatan organisasi itu (James A.F. Stoner,1996:66). Untuk
mengidentifikasi perubahan lingkungan di luar organisasi, manajer perlu
memonitor lingkungan umum. Sebagai contoh, manajer perlu mengurangi produksi
barang mewah bila melihat adanya kecenderungan penurunan pengeluaran secara
umum dari konsumennya. Organisasi mendapatkan informasi tentang keadaan
lingkungan umum dari berbagai sumber, seperti dari hubungan informal dalam
industri, manajer organisasi lain, data dari dalam organisasi, laporan dan
statistik pemerintah, jurnal atau majalah ekonomi, serta data-data dari
internet.
Kegiatan produksi membutuhkan input-input
yang disebut faktor produksi. Meskipuntidak terdapat kesepakatan baku, tetapi
faktor produksi biasanya terdiri atas alam,modal, tenaga kerja dan
kewirausahaan. Permasalahan pokok dalam faktor produksiini adalah:
(1)
bagaimana hubungan antar satu faktor produksi dengan
lainnya,termasuk menentukan apa yang lebih penting dan yang
lebih dahulu berperandalam produksi, dan
(2) bagaimana menentukan harga, yaitu
harga faktor produksiitu sendiri maupun kaitan antara faktor produksi dengan
harga output.
KLASIFIKASI FAKTOR PRODUKSI
Faktor produksi pada umumnya
diklasifikasikan ke dalam : alam (khususnya tanah),tenaga kerja, modal, dan wirausaha. Secara
ringkas keempat faktor produksi tersebut –sekaligusdengan permasalahannya –
dijelaskan sebagai berikut:
Alam
Alam
merupakan salah atau faktor produksi yang sangat penting, bahkan bersamaandengan tenaga kerja seringkali dianggap paling
penting. Alam telah memberikan banyak faktor produksi, misalnya tanah dan segala zat yang ada didalamnya maupun di permukaannya,
udara dan segala yang ada di angkasa, dan lain-lain.Tidaklah mengherankankalau
tokoh pemikir Barat pada abad ke 17, Sir William Pretty, mengatakan bahwa
‘tanahadalah ibu dari produksi, sementara tenaga kerja adalah ayahnya’
(Samuelson, 1989, h.235). Alam telah
menyediakan berbagai jenis barang atau zat yang secara langsung dapatdikonsumsi
atau kemudian diproses dalam produksi sebagai bahan baku.Pada dasarnya
alam merupakan faktor produksi yang bersifat asli, sebab merupakananugerah
Allah yang secara alamiah diberikan kepada manusia. Ia ada bukan karena dibuatoleh manusia, tetapi manusia sekedar mengeksplorasinya.
Alam juga merupakan faktor produksi asal, sebab dari
alamlah kemudian segala jenis kegiatan produksi berlangsung Terdapat banyak isu yang berkaitan
dengan sumber daya alam ini, misalnya:
(1)ketersediaan sumber daya alam dalam jangka panjang,
(2)
bagaimana menentukan hargasumber daya alam (mengingat pada
dasarnya manusia tinggal mengeksplorasi saja),
(3) bagaimana
menjaga kelestarian alam (mengingat sumber daya ini ada yang bersifat dapat diperbaharui kembali/renewable dan ada yang
tidak dapat diperbaharui kembali/unrenewable), dan lain-lain.
Tenaga Kerja
Tenaga
kerja merupakan faktor produksi kedua yang dianggap paling penting, sebabkekayaan alam semesta dapat berubah menjadi hasil produksi
yang bernilai karena jasatenaga kerja. Emas kemungkinan akan menjadi
barang yang tidak bernilai jika tetap beradadi dasar bumi dan tidak berbentuk.
Setelah dieksplorasi dan dibentuknya menjadi berbagai perhiasan oleh para pekerja maka ia menjadi barang yang sangat
bernilai. Tenaga kerja mencakup segala
kerja manusia yang diarahkan untuk mencapai hasil produksi, baik berwujud
jasa, fisik maupun mental. Tenaga kerja meliputi buruh maupun manajer.
Karakter terpenting tenaga kerja
dibandingkan dengan faktor produksi lain adalah karena merekamanusia,
sehingga isu-isu kemanusiaan harus selalu diperhatikan. Beberapa isu penitng
inimisalnya:
(1) bagaimana hubungan antara tenaga kerja dengan
faktor produksi lain,
(2) bagaimana memberi ‘harga’ atas
tenaga kerja, serta
(3)
bagaimana menghargai unsur-unsur keadilan, kejiwaan, moralitas dan
unsur-unsur kemanusiaan lain dari tenaga kerja.
Modal
Pada
awalnya pengertian modal mencakup segala kekayaan baik dalam wujud uang(
financial capital )
maupun bukan uang (non financial capital ). Yang termasuk dalam
modal bukan uang misalnya gedung,
mesin-mesin, perabotan, dan kekayaan fisik lainnya yangdigunakan dalam
menghasilkan output . Perkembangan pada masa kini pengertian modaltelah meluas hingga
mencakup apa yang disebut sebagai
human capital . Human
capital mencakup segala wawasan, ketrampilan, pengetahuan, dan
kekayaan kemanusiaan lainnyayang sangat
berguna bagi kegiatan produksi. Berbeda dengan kedua jenis modal lainnya,human
capital tidaklah berujud fisik (non
physical capital ). Isu terpenting tentang modal iniadalah bagaimana menentukan harganya, di mana
dalam ekonomi konvensional harga inidapat berupa bunga (untuk modal
uang) dan sewa (untuk capital goods).
Wirausaha
Wirausaha
(entrepreneur) pada dasarnya dapat dikatakan sebagai motor
penggerak kegiatan produksi. Kegiatan produksi berjalan karena adanya
gagasan, adanya upaya, danadanya motivasi untuk mendapatkan manfaat sekaligus
bersedia menanggung segala resikodari para wirausahawan ini. Meskipun sama
–sama manusia, wirausahawan tentu saja berbeda dengan
tenaga kerja. Tenaga kerja pada dasarnya hanyalah alat produksi, dalam
artihanya menjalankan kegiatan produksi sebagaimana fungsinya. Dalam pengertian
fungsionaltenaga kerja mungkin dapat diganti
dengan mesin, tetapi hal ini tidak dapat dilakukanterhadap seorang
wirausahawan.
Pendekatan kapabilitas indikatornya adalah :
1.
Manajemen keuangan
Analisis laporan keuangan mampu menyajikan
indikator-indikator penting dari kondisi keuangan perusahaan. Dengan
diketahuinya kondisi keuangan perusahaan, keputusan yang rasional dapat dibuat
dengan bantuan alat-alat analisis keuangan, seperti likuiditas, solvabilitas,
dan rentabilitas.
Analisis keuangan dapat dilakukan baik oleh
pihak eksternal maupun pihak internal perusahaan itu sendiri.
Indikator-indikator yang juga merupakan rasio-rasio dapat dipakai untuk
mengukur kinerja keuangan dalam perusahaan dengan menggunakan sistem standar
rasio yang telah ditetapkan. Sedangkan rasio dalam analisis laporan dengan kata
lain diantara alat-alat analisis yang selalu digunakan untuk mengukur kekuatan
dan kelemahan yang dihadapi perusahaan dibidang keuangan.
Indikator manajemen
keuangan
Pendapatan :
Biayan dan penghasilan
2.
Manajemen operasional
3.
Manajemen pemasaran
Pemasaran adalah
starting point setiap kegiatan bisnis. Fungsi-fungsi perusahaan yang lain,
seperti produksi, persediaan, keuangan, SDM dsb, merupakan derivat, langsung
atau tidak langsung, dari fungsi pemasaran. Kajian mengenai kelayakan suatu
usaha selalu dimulai dari perkiraan kemampuan melakukan penetrasi pasar. Karena
itu, tak ada bisnis yang bisa dikembangkan tanpa pemasaran
Price Place
Indikator manaj.pemasaran produk
Promotion
Produk
DAFTAR PUSTAKA
Casinos Near Casinos in Maryland - Mapyro
BalasHapusIf you're looking 의왕 출장마사지 for 구미 출장마사지 a convenient, convenient way to get from 성남 출장안마 Maryland's 전라북도 출장안마 two casinos to Casinos in ACasino is 경상북도 출장샵 a local brand of the state.